.jpg)
Satlantas Polres Pasuruan, Selesaikan Kasus Kecelakaan Melalui Mekanisme Restorative Justice
PASURUAN, Zonapostindonesia.com - Kasus kecelakaan truk yang menyasak 10 rumah dan 6 kendaraan di desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.
Pihak
warga yang terdampak dan sopir truk sepakat berdamai dengan syarat pemberian
ganti rugi senilai Rp 712 juta.
Kesepakatan
ini ditetapkan dalam acara mediasi restorative
justice dan trauma healing yang
digelar jajaran Satlantas Polres Pasuruan di salah satu rumah warga di desa
Pasrepan pada Sabtu (04/05/2022).
Kasatlantas
Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengungkapkan jika keputusan restorative justice ini dipilih atas
pertimbangan keadilan baik bagi korban maupun sopir truk yang jadi pelaku.
“Secara
syarat formil sudah memenuhi untuk restorative justice. Pertama tidak ada
korban jiwa, lalu ada kesepakatan dengan seluruh pihak, yakni tersangka dan
korban, ” ujar Yudhi.
Selain
itu, sopir truk bernama Muhammad Masturi bersama pihak yang mempekerjakannya
juga sudah bersedia mengganti seluruh kerugian materiil yang dialami warga
senilai Rp 712 juta.
Yudhi
merinci kerugian materiil yang harus diganti diantaranya kerusakan 10 rumah, 3
mobil, dan 3 sepeda motor milik warga.
“Tersangka
sudah meminta maaf dan dibantu dengan pemilik kendaraan sudah menyanggupi
mengganti seluruh kerugian secara bertahap, “ungkapnya.
Adapun
penyebab kecelakaan, Yudhi memastikan bahwa truk pasir bernopol M 8148 UG itu
tidak mengalami rem blong.
Kecelakaan
murni disebabkan akibat kelalaian supir yang melaju terlalu kencang di jalanan
yang menurun.
“Pemeriksaan saksi ahli, rem dalam kondisi bagus. Saat itu
perseneleng ada di gigi 3 supir. Kelalaian pengemudi yang tidak cepat tanggap
mengurangi kecepatan saat turunan, ” imbuhnya.
Sementara
itu, sopir truk bernama Muhammad Masturi turut dihadirkan saat pertemuan
mediasi.
Sambil
menangis, pria asal Kabupaten Bangkalan, Madura ini mengucapkan meminta maaf
dihadapan warga dan kepada desa Pasrepan.
“Saya
minta maaf sebesar-besarnya, semua sudah takdir Allah, saya juga tidak ingin
kecelakaan ini terjadi, ” ucapnya.
PEWARTA: WAN
.jpg)
0 Comments: