.jpg)
Pelihara Kamtibmas, Satbinmas Polres Lamongan Bina Anak Punk
LAMONGAN, Zonapostindonesia.com - Rasa kepedulian Polisi di Lamongan ini patut diacungi jempol.
Polisi
berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) ini tertangkap kamera saat
berbincang akrab dengan anak - anak "punk" ber vespa tua kumuh.
Tampak
wajah mereka (anak punk) kusut, pakaian dekil dan seluruh badan mereka penuh
tato.
Keberadaan
anak punk Vespa seringkali dianggap meresahkan. Belum lagi suara kendaraan yang
membuat bising warga.
Sementara vespa yang mereka tunggangi di bagian
belakang serta samping bergelantungan botol kosong dan peralatan dapur.
Mereka
dituduh kerap mengkonsumsi minuman beralkohol yang dikawatirkan akan mengganggu
ketertiban.
Namun
demikian Polisi di Lamongan ini nampak akrab dan humanis berbincang santai dan
sesekali menepuk pundak anak jalanan tersebut sambil tersenyum.
Diketahui
awak media setelah mewancarainya, ternyata Polisi tersebut adalah anggota
Satbinmas Polres Lamongan bernama Aipda Purnomo.
Ketika
dikomfirmasi di jalan Raya Babat-Lamongan, Aipda Purnomo mengaku bahwa ia
sedang melakukan pembinaan dan penertiban anak punk vespa yang sedang
berhenti.
"Saya
ajak mereka ini untuk menjalani hidup normal sebagaimana mestinya," kata
Aipda Purnomo kemarin,Minggu (22/5/2022)
Kepedulian
Aipda Purnomo ini nyata setelah anak punk vespa sebanyak 4 orang yang berumur
17 tahunan tersebut diminta untuk mandi dan diberikan baju yang layak pakai.
"Kita
belikan baju sebagai ganti dan kita ajak ke Masjid untuk selanjutnya
menjalankan ibadah Sholat, serta kita berikan uang saku untuk perjalanan pulang
ke rumah masing masing," kata Aipda Purnomo.
Menurut
Aipda Purnomo, 4 orang anak punk ini berasal dari Kabupaten Wonosari (DIY) dan
baru saja melakukan perjalanan atau touring dari Jepara menuju Surabaya.
"Mereka
sudah lama meninggalkan rumah dan keluarganya," terang anggota Sat Binmas
Polres Lamongan ini.
Sementara
itu di tempat terpisah,Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana SIK menjelaskan
kegiatan pembinaan tersebut dilakukan secara rutin untuk mencegah gangguan
kamtibmas yang timbul terutama kejahatan jalanan.
"Sudah
tugas Polri menciptakan dan memelihara Kamtibmas," ungkap Kapolres
Lamongan.
Dalam
pembinaan dan penertiban itu lanjut AKBP Miko, anggota berhasil membina anak - anak punk.
“Ini
contoh pengguna jalan yang nggak benar, motornya tidak layak jalan,
tidak ada lampu, spion, apalagi surat-suratnya pun tidak ada. Selain
membahayakan nyawanya sendiri juga bisa membahayakan orang lain," pungkas
AKBP Miko.
Habibi, (Humas Polres
Jember)
.jpg)
0 Comments: