Uang Bumdes Desa Sumberanyar Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur, Diduga Dipakai pengurus lama
BANYUWANGI, Zonapostindonesia.com - Isu miring terkait uang Bumdes desa Sumberanyar kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa timur yang diduga masih berada di pengurus lama mendapat tanggapan serius dari berbagai pihak.
Isu
yang beredar di tengah masyarakat desa Sumberanyar adalah uang Bumdes itu
digunakan secara pribadi oleh oknum pengurus lama dan ada dugaan belum ada
pertanggungjawaban dari pengurus lama.
Seiring
Pilkades Desa Sumberanyar yang dimenangkan oleh incumbent kini pengurus
Bumdes desa Sumberanyar berganti kepengurusan. Ada dugaan laporan pertanggungjawaban
pengurus lama belum ada karena saat rapat reformasi pengurus, oknum ketua
pengurus lama tidak hadir. Selasa, (15/05/2022).
Menurut
SJN hal itu bisa dilihat dari uang Bumdes yang belum diserahkan sepenuhnya pada
pengurus baru dan laporan pertanggungjawaban belum diterima pengurus baru dan
hanya buku-buku saja.
Informasinya
dana itu ada di oknum ketua, oknum bendahara lama dan oknum kades dengan akad
pinjam. Seharusnya ketika pengurus baru sudah terbentuk, uang itu harus disertakan
bersama laporan pertanggungjawaban pengurus.
"Pak
PJ kades saat itu mengatakan itu pada saya" jelasnya.
Mantan
ketua Bumdes desa Sumberanyar pak Kamto membenarkan uang itu ada di pengurus
lama dan juga mengatakan kalau pengurus lama juga sudah menyerahkan uang pada
pengurus baru. Uang yang ada di pengurus lama, sesuai arahan pak kades akan dibuat
untuk peternakan kambing, tapi untuk merealisasikannya masih menunggu DD cair
yang akan cair di bulan April bulan depan.
"Ada
di saya Rp. 50 Juta, di bendahara Rp. 25 Juta, diserahkan pada pengurus baru 20
juta dan dipinjam pak kades Rp. 5 juta." paparnya.
Sementara
itu oknum TKSK Pak Bagus di rumahnya menjelaskan uang itu harus ada pertanggungjawabannya
agar pengurus baru tahu. Kalau seperti itu dimana tanggung jawabnya. Padahal berkali-kali
saya sarankan agar Bumdes itu buka usaha di RTH Sumberanyar, fasilitas sudah
ada tinggal menempati saja.
"Jadi
uang itu harus diserahkan pada pengurus baru." tegasnya.
PEWARTA:
ROFI'I.
0 Comments: