Lutfi Shakato Pameran Lukisan di Gedung Shabah Sidoarjo
SIDOARJO, Zonapostindonesia.com - Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo. (Disporapar) kembali mengajak masyarakat untuk menyaksikan pameran benda pusaka dan lukisan di Pendopo Delta Sabha Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata.
Pameran
benda pusaka serta pameran lukisan yang berlangsung hingga enam hari dimulai
sejak tanggal 2 sampai 6 Maret 2022 ini dibuka pukul 10.00 sampai dengan pukul
22.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Kegiatan
tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo
ke-163 dan disupport oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) serta
Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti).
Dalam
kegiatan ini juga menampilkan beberapa kemeriahan seperti Pasar Klitikan,
Antikan juga Batu Alam dan pameran Lukisan karya Maestro potret asal Sidoarjo
Lutfi Shakato.
Maestro
potret asli Sidoarjo ini mengaku sudah sekian lama tidak menyelenggarakan
pameran lukisan di kota tersebut. Maka kali ini dirinya tampil dengan bertajuk Warisan Budaya Bangsa ditengah -
tengah kolektor Benda Pusaka.
Berkolaborasi
dengan pegiat benda - benda budaya peninggalan sejarah ( Keris ) dan Gallery Batu Alam untuk menghadirkan " nuansa "
Nusantara Lama.
Melalui
pameran lukisan ini, para tamu dan masyarakat
dapat mengunjungi dan memesan lukisan di gerai Cak Lutfi sapa'an
akrabnya untuk melihat sederet koleksi coretanya yang banyak mengusung potret
imprisionis
kami
bertujuan' untuk memperkenalkan sekaligus mengobati kerinduan untuk menikmati
karya seni dan peninggalan sejarah sebagai sumber budaya yang paling unik dan
khas di Indonesia,” .jelas Lutfi disela - sela kesibukannya menggores kanvas
Dikesempatan
itu Lutfi menuturkan "kami mengadakan pameran seni lukis bersama pegiat
Benda Pusaka antik ini sehingga, mempermudah para penggemar lukisan dan
kolektor untuk akses yang lebih mudah
Sekilas
tentang Lutfi Shakato beliau merupakan seorang perupa dari Sidoarjo yang tumbuh
besar dengan tradisi “harmoni” masyarakat desa.
Seperti
yang kita ketahui, tradisi masyarakat Jawa yang mengagungkan harmoni antara
Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (alam kecil; manusia, hewan dan
tumbuhan) seakan mencetak ulang rekam batinnya dalam menyikapi idealisasi
interaksi kehidupan antar manusia.
Memegang
erat konsep dan tradisi ini, Lutfi Shakato menuangkan idealismenya dalam
karya-karyanya.
Terlihat
dari objek-objek di koleksi lukisannya yang didominasi oleh objek-objek alam,
pohon, hewan dan manusia yang distilisasi potret.
Tak
hanya objeknya, teknik melukis yang diperagakan oleh Sang Maestro" Lutfi
Shakato pun penuh narasi-narasi potret seperti latar belakang warna lukisannya
yang terdiri dari berlapis-lapis pencampuran warna, tumpeng tindih antara
sapuan kuas, lelehan hingga cipratan cat akrilik.
Adyatama
Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Seksi Destinasi dan Pemasaran Pariwisata
Disporapar, M. Suprapto menyambut positif kegiatan pameran benda pusaka.
Butuh
masyarakat untuk datang terutama kepada generasi muda sebagai penerus para
pendahulu. Tradisi ini perlu dipertahankan, karena merupakan adat istiadat
setempat dan secara umum negara kita selalu menghargai seni dan budaya.
Oleh
karena itu masyarakat yang baik adalah masyarakat yang tetap menghormati seni
dan budayanya sendiri,” ujar Prapto.
Masih “Lutfi mengapresiasi pameran seni Benda
Pusaka yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Sidoarjo (Harjasi) ke-163
tersebut. "Kami bersyukur dipertemukan dengan teman-teman yang mempunyai
kecintaan dengan dunia seni dan budaya, sehingga ini menjadi warna bagi
Sidoarjo tidak hanya pariwisata, tetapi kesenian dan budayanya juga terus
tumbuh," kata dia.
“Kegiatan
ini juga bermanfaat mengembangkan kehalusan Budi dan budaya yang ada di
Sidoarjo," katanya.
PEWARTA:
OKIK
0 Comments: