.jpg)
Laga Semi Final Sepak Bola di Taliabu Ricuh, Wirabuana FC: Mereka Kewalahan!
TALIABU, Zonapostindonesia.com – Pertandingan sepakbola yang berlangsung di Desa Sahu, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut), berakhir ricuh.
Saling
cek cok terjadi karena keputusan wasit dinilai kontroversi. Saat itu, pertemuan
antara kesebelasan Rajawali Fc bersama Wirabuana Fc, di laga semi final
turnamen Taliabu Godo Mougena (TGM) CUP.
Para
suporter yang menyaksikan fenomena ini langsung merekam dan mengabadikannya ke
media sosial (Medsos) hingga viral.
Manager
tim Wirabuana Fc, Samsil Senda membenarkan adanya kericuhan saat pertandingan
timnya yakni Wirabuana Fc melawan Rajawali Fc.
Samsil
menjelaskan, masalah berawal dari tiupan wasit yang mengklaim bahwa terjadi
Handsball pada pemain tim Wirabuana Fc, sehingga diharuskan untuk melakukan
penalti.
Samsil
mengaku, keputusan wasit diduga berat sebelah, lantaran lawan dinilai kewalahan
saat bertanding.
"Wiramania
itu supporter kami, mereka juga bilang saat bertanding kami yang unggul kuasai
bola, makanya lawan kami sudah kewalahan. Dan kami langsung pulang dengan
optimistis bahwa kami lah yang sebenarnya menang," ucapnya.
Selanjutnya,
tim Wirabuana Fc menolak keputusan ini tidaklah benar, bahkan lesmen yang
menyaksikan hal itupun bungkam dari arah pojok.
"Jadi
dari tendangan sudut itu kiper kami (Wirabuana Fc) pegang bola dan ternyata itu
dilihat sama wasit utama katanya handsball bek kami. Sementara lesmen kan tidak
mengangkat bendera apa-apa, tidak menentukan ada pelanggaran disitu,"
ungkap Samsil dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Kapten
kesebelasan Wirabuana Fc sempat mengajukan protes berdasarkan bukti video
otentik yang dimiliki mereka, namun wasit menolaknya.
"Kami
protes mau melihatkan video pribadi namun wasit tidak mau membukanya. Padahal,
ada juga kejadian kemarin antara pemain yang lain, tapi pihak panitia dan wasit
membuka videonya, namun kenapa punya kami mereka tidak mau buka," kata
Samsil.
Pembuktian
video masing-masing team merupakan opsi yang disetujui oleh pihak panitia
termasuk wasit dalam technical meeting sebelumya.
Akibat
dari permasalahan ini, tim kesebelasan Wirabuana Fc tidak lagi mengikuti ajang
pertandingan alias mengundurkan diri dari laga sepak bola tersebut.
Seperti
diketahui, kemeriahan turnamen football TGM CUP di Taliabu mendapat perhatian,
bahkan pihak TGM sebelumnya digadang-gadang akan mendatangkan wasit berskala
nasional.
Pertandingan
ini resmi dibuka oleh Komisaris Utama PT. TGM, H. Muhaimin Syarif beberapa
waktu lalu. Sedangkan, anggaran pertandingan bersumber dari dana CSR di bidang
olahraga PT. TGM yang berhadiah Rp 115 juta.
PEWARTA: ODE
.jpg)
0 Comments: