Buntut Perseteruan Pengusaha Expedisi Sidotopo Dengan Aliansi Pemuda Sidotopo Bersatu Bersama Larm-Gak Dan Hippma Temui Titik Terang
SURABAYA, Zonapostindonesia.com - Upaya penyelesaian perseteruan praktek bongkar muat barang antara pengusaha expedisi di jalan Sidotopo Lor juga Sidotopo Kidul yang ada di Kecamatan Semampir Kelurahan Sidotopo Surabaya dengan Aliansi Pemuda Sidotopo Bersatu yang tergabung dalam Larm-Gak dan Hippma sudah menemui titik temu. Bahkan, perseteruan itu kembali membawa ruang baru bagi warga.
Upaya
mediasi sudah sering dilakukan, namun selalu menemui jalan buntu lantaran belum
ada kesepakatan mengenai beberapa aturan terkait praktek bongkar muat yang
berada di jalan Sidotopo Lor dan jalan Sidotopo Kidul yang merupakan jalan
poros utama atau jalan provinsi.
Melalui pertemuan rapat duduk bersama dihadiri pihak berkepentingan yaitu, Pengusaha expedisi , Kapolsek , Babinsa, Tokoh Masyarakat, Camat, Lurah, RT dan RW juga Aliansi Pemuda Sidotopo Bersatu , yang tergabung bersama Larm-Gak dan Hippma. pada Sabtu.11/03/22. Bertempat di Aula parkir Sunan Ampel Surabaya.
Beranjak
dari itu, melalui Ketua PJS H. Husni, mengatakan “dengan mengucap syukur
Alhamdulillah, bahwa dirinya datang mewakili para Jukir, dan telah berusaha
sebaik mungkin menyinggung persoalan
persuasif yaitu mulai dari perijinan praktek bongkar muat barang
tersebut hingga melakukan penertiban jalan secara mandiri”.
H.
Husni. menyampaikan “Konflik adalah sebuah gejala sosial yang akan selalu hadir
dalam kehidupan bermasyarakat. Konflik bersifat inheren, yang artinya konflik
akan senantiasa ada dalam setiap ruang dan waktu, di mana saja dan kapan saja.”
Dalam
pandangan ini, masyarakat menjadi bola panas yang merupakan arena konflik atau
arena pertentangan dan integrasi yang senantiasa berlangsung.
Husni
memaparkan "Untuk polemik pemberlakuan jam operasional bongkar muat hingga
pemasangan rambu-rambu dilarang parkir ,yang ditakutkan oleh para pelaku usaha
expedisi , pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait serta
pemangku kepentingan , jadi masyarakat tak perlu cemas tetapi tolong dijaga kesinambungan ini
,dengan saling menjaga ketertiban umum,” jelas H Husni kepada wartawan.
Atas
statement tersebut “Herman Kawi salah satu pengusaha expedisi yang ada di jalan
Sidotopo Lor ,mengaku senang dan bangga dengan pihak - pihak yang turut
memperhatikan lingkungan sekitar nya dan patut diberikan apresiasi.Keceriaan
Herman juga dirasakan oleh pelaku pengusaha expedisi lainya, pasalnya mereka
bisa tetap menjalankan usahanya dimana menjadi salah satu roda ekonomi daerah.”
Dalam
pertemuan tersebut Herman menyampaikan dan berusaha untuk senantiasa melakukan
pembinaan terhadap karyawannya mulai dari segi operasional hingga kesejahteraan
karyawannya termasuk BPJS Tenaga kerja." imbuhnya
Untuk
itu Baihakhi Akbar selaku korlap Aliansi Pemuda Sidotopo Bersatu yang sekaligus
sebagai Sekjen Larm-Gak dan Hippma mengajak kepada seluruh pengusaha ekspedisi
yang ada di sepanjang jalan Sidotopo Kidul dan Sidotopo Lor untuk komitmen dan
mentaati kesepakatan bersama yang dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani
oleh semua pihak yang hadir dalam rapat tersebut.
Untuk
itu terkait praktek bongkar muat barang yang ada di wilayah Sidotopo Lor dan
Sidotopo Kidul, Korlap Aliansi Pemuda Sidotopo Bersatu yang sekaligus sebagai
Sekjen Larm-Gak dan Hippma Baihaki Akbar, menambahkan “untuk mengingatkan para
pengusaha ekspedisi untuk tetap mentaati aturan hukum yang berlaku, segera
melengkapi dokumen perijinan dan segera mendaftarkan BPJS Tenaga kerja untuk
semua karyawan tetap maupun karyawan lepas ekspedisi karena itu sudah kewajiban
perusahaan untuk melindungi karyawannya dan itupun hak dari para karyawan,
tandasnya"
Pada
kesempatan pertemuan tersebut , Kapolsek Semampir. AKP. Ari Bayu. Menerangkan
" Bertambahnya solidaritas in-group dalam pertemuan ini kita sebut
Semampirisme bukan hanya Sidotopoisme. Apabila suatu kelompok bertentangan
dengan kelompok lain, maka solidaritas dalam kelompok tersebut akan bertambah
erat.
Penyelesaian
dengan cara Coercion merupakan suatu cara yang diambil Kapolsek Semampir. AKP.
Ari Bayu, dimana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila
dibandingkan dengan pihak lain.Suatu cara dimana pihak-pihak yang terlibat
saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap
perselisihan yang ada.
Ari
menambahkan "Jajarannya tetap melakukan pantauan dan menindak tegas jika
masih ada pelanggaran praktik usaha expedisi nakal yang tidak mengindahkan
hasil rapat tersebut.Dan semoga apa yang sudah kita hasilkan dari pertemuan
hari ini bisa menjadi pelopor serta contoh bagi warga kota Surabaya.” Pungkasnya
PEWART: OKIK
0 Comments: