Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Lakukan Penanaman Padi Calon Varietas Unggul Baru (VUB)
BONDOWOSO, Zonapostindonesia.com - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) melakukan penanaman padi calon varietas unggul baru (VUB), yang bertempat di Lahan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kapongan, Selasa (11/01/2022).
Bupati
Kabupaten Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, MM., menyampaikan hari ini
dilakukan penanaman 19 galur yang diproyeksikan menjadi varietas unggul baru
dan akan diberi nama BK Situbondo. Kemarin sudah pernah mencoba varietas padi
BK 700 sama BK 900 dan hasilnya maksimal, tetapi masih belum tahan terhadap
penyakit hama penggerek batang.
Sehingga
pihaknya mencoba bekerja-sama dengan Tim Balai Besar Tanaman Padi Badan
Penelitian Pengembangan Tanaman Kementerian Pertanian untuk bisa membantu
Kabupaten Situbondo didalam menemukan sebuah varietas yang mampu meningkatkan
hasil produksi padi.
"Dari
19 galur unggul yang ada, nanti kita akan pilih paling yang terbaik untuk
dikembangkan di Kabupaten Situbondo. Diharapkan kedepannya kita menemukan
varietas yang benar-benar unggul untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani
Situbondo," harapnya.
Sementara
itu, Kepala DTPHP Kabupaten Situbondo, Drs. Hariyadi Tedjo Laksono menerangkan
bahwa dalam menindak-lanjuti RPJMD Bupati, yakni program prioritas padi unggul,
maka Dinas Pertanian Situbondo menjalin kerjasama dengan Banlitbangtan yang
bergerak di bidang penelitian padi.
Balai
Besar (BB) penelitian padi di Subang, disana banyak pemulia-pemulia padi yang
menghasilkan berbagai macam varietas unggul, tentunya sudah dilepas oleh
Kementerian Pertanian. Untuk memperoleh varietas padi yang akan diberi nama BK
Situbondo, maka harus melalui tahapan uji coba galur unggul seperti saat ini.
"Jadi
tujuan pengujian ini untuk mencari varietas padi yang memiliki daya hasil
produksi yang tinggi, tahan terhadap berbagai penyakit dan umur penanamannya
tidak terlalu lama." Terangnya.
PEWARTA:
SIGIT PRAMONO
0 Comments: