Wakil Bupati Malang Panen Raya Padi Jarwo di Wonokerso
KEPANJEN MALANG, Zonapostindonesia.com - Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH melakukan Panen Raya Demfarm Peningkatan Produktivitas Padi Sistem Jajar Legowo (Jarwo), di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (15/12/2021) pagi.
Secara
simbolis, kegiatan panen raya ditandai prosesi pemotongan batang padi oleh
Wakil Bupati bersama-sama Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Provinsi Jawa Timur, Dr. Catur Hermanto; Kepala Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dr. Ir. Budiar Anwar serta Camat
Pakisaji dan Kepala Desa Wonokerso. Para petani mengusung target pada panen
raya padi varietas Inpari 32 dengan sistem Jarwo ini mampu menghasilkan 8-12
ton per hektar.
Dalam
kesempatan ini, Wakil Bupati Malang menyampaikan selamat kepada para petani
atas sukses menggelar panen raya. Beliau juga turut menyaksikan demo proses
penyiraman pupuk secara modern dengan menggunakan drone pada sebidang sawah
pertanian padi.
Tidak
ketinggalan, Wakil Bupati Malang juga tampak terus memberi semangat dan support
sembari berdialog dengan para petani padi yang tergabung dalam Kelompok Tani
Rukun Tani Makmur setempat dari tengah Saung Tani Dusun Sengegeng agar terus
mampu meningkatkan produktivitas pertanian padinya meski di atas lahan terbatas
kurang lebih dari 8 hektar.
''Para
petani harus terus berusaha tingkatkan hasil pertaniannya. Sebab, idealnya
produktivitas pertanian padinya bisa menghasilkan panen di atas 13,5 ton per
hektar. Atau idealnya 12 ton per bahu atau bagian. Jika produksinya masih 8 ton
per hektar, tentunya perlu adanya sebuah teknologi agar mampu mendukung petani
agar ke depan bisa beruntung. Mulai saat ini dan ke depan, bibit harus
dipersiapkan. Tidak boleh gaptek. Harus selalu ada teknologi baru yang diikuti.
Pasokan air untuk persawahan juga terpenuhi. Pasokan pupuk juga cukup,"
terang Wakil Bupati Malang.
Perhatian khusus terus diberikan Pemerintah Kabupaten Malang untuk meningkatkan hasil per satuan luas dengan menerapkan perbaikan teknologi dalam teknik budidaya tanaman. Khusus untuk Sistem Jarwo, Pemkab Malang bersama BTPT Jatim mengembangkan teknologi budidaya padi secara terpadu.
Dalam implementasinya di lapangan
teknologi padi Jarwo menggunakan benih bermutu varietas unggul baru dengan
potensi hasil tinggi, bio dekomposer pada saat pengolahan tanah, pupuk hayati
sebagai seed treatment dan pemupukan berimbang, teknik pengendalian organisme
pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu, dan alat mesin pertanian terutama
untuk tanam dan panen.
PEWARTA:
DW SURYA
0 Comments: