Wakil Bupati Malang Buka Secara Resmi Kegiatan Evaluasi Dua Tahun “GENTA BAJA”
MALANG, Zonapostindonesia.com - Wakil Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto menghadiri acara Evaluasi Dua Tahun Gerakan Serentak Bangun Jamban (Genta Baja) Kabupaten Malang pada Jum’at (10/12/2021) pagi.
Acara yang digelar di
Hotel Santika Premiere ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.
Suwadji, Kepala Dinas Kesehatan Arbani Mukti Wibowo, Jajaran Perangkat Daerah
Kabupaten Malang, Camat se Kabupaten Malang, Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten
Malang, Kelompok Kerja Sanitasi Air minum dan Kawasan prioritas Kabupaten
Malang.
Sejak di Launching pada
tahun 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Malang melalui program GENTA BAJA terus
berupaya untuk memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih, serta
sanitasi yang berkelanjutan, juga layak dan aman bagi masyarakat. Dimana hal
tersebut juga merupakan upaya untuk mewujudkan salah satu target dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Dapat saya sampaikan
bahwa secara khusus wilayah Kabupaten Malang, berdasarkan data dari
kecamatan-kecamatan, diperoleh data akses sanitasi layak sampai Bulan November
Tahun 2021, telah mencapai 2.649.028 jiwa atau 97,94% dari jumlah penduduk di
Kabupaten Malang. Hal ini berarti akses masyarakat terhadap jamban sehat sudah
cukup tinggi, dan tentunya patut mendapatkan apresiasi.
Namun demikian masih ada
sekitar 55.619 jiwa atau 2,06% penduduk yang masih menggunakan jamban yang
belum memenuhi standar kesehatan,” papar Wakil Bupati Malang saat menyampaikan
sambutannya.
Berkaitan dengan hal
tersebut, ada beberapa hal yang Wakil Bupati Malang tekankan, diantaranya:
1. Target Kabupaten Malang
Open Defecation Free (ODF) tahun 2020 yang dicanangkan pada saat launching
GENTA BAJA bulan Oktober 2019, masih belum tercapai. Harapannya sisa 2,06% jiwa
yang masih belum memiliki akses sanitasi layak, dapat terselesaikan di tahun
2022 sehingga Kabupaten Malang dapat menyusul 20 Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Timur yang lebih dahulu mencapai status ODF.
2. Pemkab Malang
menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kecamatan dan
Desa/Kelurahan yang sudah mencapai status ODF, khususnya Kecamatan Wonosari,
Dau dan Ngantang. Sementara sampai bulan November tahun 2021, status ODF
desa/kelurahan mencapai 43,84%.
3. Bagi 13 Kecamatan yang
akses sanitasi layaknya sudah mencapai 99% ke atas, harapannya dapat
diselesaikan tahun ini.
4. Bagi wilayah kecamatan
yang pencapaian kinerja sanitasinya belum optimal, agar segera merumuskan
strategi pembangunan yang tepat, mulai dari tingkat RT/RW, desa/kelurahan,
hingga kecamatan.
5. Perlu dicermati pula
terkait penggunaan APBD agar skema penyusunan skala prioritas pembangunan desa
dapat diarahkan pula untuk sektor sanitasi, agar peningkatan kualitas
lingkungan fisik yang bersih dan sehat dapat terwujud.
6. Peraturan tingkat desa
tentang sanitasi juga perlu ditingkatkan, ditegakkan dan dipatuhi bersama
secara kolektif untuk memastikan keberlangsungan perilaku hidup bersih dan
sehat.
7. Bagi wilayah kecamatan
dan desa/kelurahan yang sudah ODF, agar terus meningkatkan kualitas kesehatan
lingkungan mencapai 4 pilar yang lain dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
atau STBM.
Selain itu, Kepala Dinas
Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo dalam menyampaikan laporannya menjelaskan
bahwa “Program ini merupakan salah satu rangkaian upaya penanganan dan
pencegahan stunting di Kabupaten Malang. Selain itu, juga sebagai upaya agar
Kabupaten Malang bisa Open Defecation Free (ODF). ODF sendiri merupakan kondisi
ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan,” ucap
Kepala Dinas Kesehatan Arbani Mukti Wibowo. Selain itu program ini
disosialisasikan kepada seluruh Kepala Desa dan Camat yang ada di Kabupaten
Malang.
Di akhir sambutan Wakil
Bupati Malang berharap momentum ini dapat menjadi wadah evaluasi yang strategis
untuk memperkuat kerjasama dan komitmen semua pihak, sehingga Program GENTA
BAJA dapat diwujudkan dan mampu mencapai tujuan sebagaimana kita harapkan.
”Saya juga menginginkan
agar ke depan banyak inovasi-inovasi baru, baik dari Perangkat Daerah maupun
masyarakat untuk mendukung Kabupaten Malang menjadi Kabupaten yang sehat,
dengan 100% akses sanitasi serta mampu menerapkan ODF di seluruh desa” harap
Wakil Bupati Malang.
PEWARTA: DW SURYA
0 Comments: