Reuni Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo Digelar Secara Terbatas
SITUBONDO, Zonapostindonesia.com - Reuni alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo digelar hari ini, selasa (21/12/2021). Berbeda dengan acara pada beberapa tahun sebelumnya, kegiatan saat ini masih digelar secara terbatas dengan peserta yang sudah ditentukan oleh pengurus pusat Iksass.
Kegiatan
yang setiap tahun digelar menjelang peringatan Haul Majemuk ini dihadiri oleh
alumni pondok pesantren salafiyah syafi'iyah sukorejo dari sejumlah daerah yang
tergabung dalam organisasi Iksass se-Nusantara.
IKSASS
(Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi'iyah) merupakan wadah silaturrahmi
santri dan alumni yang digagas oleh Almarhum KHR. Ach Fawaid As'ad, berkantor
pusat di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo dan tersebar
dalam bentuk Rayon dan Sub Rayon di berbagai penjuru Nusantara.
Bermula
dari IKSASS inilah yang menambah erat hubungan silaturrahmi antar alumni hingga
setiap tahunnya bisa berkumpul menjelang Haul Masyayikh yang terbentuk dalam
Reuni Alumni.
Acara
yang dimulai sejak pukul 15.30 WIB ini diawali dengan sowan kepada pengasuh
pondok pesantren yaitu KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, dan dilanjutkan dengan
pertemuan secara ceremonial bertempat di Masjid Jami' Ibrahimy.
Lora
H. Aso Syamsudin Rusdi, dalam sambutannya mewakili ketua umum Pusat Iksass
mengucapkan terima kasih atas antusias alumni dalam pelaksanaan reuni alumni
tersebut.
"Pertama-tama
saya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Rayon Iksass se-nusantara dan
Alumni se-nusantara yang telah bersatu padu berkontribusi pada kegiatan haul
ini. Ada beberapa titik yang menjadi rest area dalam kegiatan reuni kali ini
baik dari jalur barat mulai dari panarukan hingga jalur timur yang berada di Wongsorejo,
yang harapan kedepannya akan lebih banyak lagi hingga memudahkan para alumni
untuk sejenak beristirahat,” ungkapnya.
"Kami
juga mohon maaf karena haul kali ini masih dalam suasana pandemi covid-19
sehingga para alumni harus menyertakan surat rapid antigen dari puskesmas
masing-masing dengan maksud demi kepentingan bersama serta mengikuti protokol
kesehatan," tambahnya.
KHR.
Ahmad Azaim Ibrahimy dalam tausiyahnya beliau menyampaikan beberapa hal penting
yang harus diwaspadai oleh para alumni, yaitu tentang Operasi Dajajilah
dalam menghancurkan fisik dan spiritualitas.
"Gerakan
kelompok yang berorientasi pada aliran materialisme dan humanisme sekuler yang
hasud terhadap agama agama wahyu, memiliki propaganda terselubung yang
bertujuan untuk melemahkan pusat-pusat spiritualitas dan kaderisasi umat,lembaga
pendidikan keagamaan,penyekatan majelis keilmuan dan lain sebagainya, persis
dengan situasi pandemi Covid-19 yang sedang kita alami saat ini," dawuh
beliau.
"Menjelang
akhir zaman akan muncul pula Dajjal-dajjal kecil (Dajajilah) dengan ciri-ciri
suka membohongi umat manusia. Mereka membawa hadits-hadits palsu,
berita,informasi yang belum pernah kita dengar sebelumnya," lanjut beliau
dalam tausiyahnya.
Diakhir
acara beliau juga berharap agar para alumni yang tergabung dalam Iksass ini
mampu menjadi pengawal dan penggerak perubahan masyarakat menuju peradaban yang
lebih baik, mampu melawan ideologi non fisik serta wajib meluruskan
upaya-upaya pembodohan yang mengatasnamakan agama, jam'iyyah dan golongan.
PEWARTA:
MOH. QUSAYERI
0 Comments: