Gebyar Hadiah Taat Pajak, Bupati Malang: Pajak Sepenuhnya Untuk Masyarakat
KEPANJEN MALANG, Zonapostindonesia.com -Pajak yang telah dibayarkan tidak ada yang dikorupsi dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Malang. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M., saat menghadiri Gebyar Hadiah Taat Pajak Menuju Malang Makmur Tahun 2021 yang digelar di Pendopo Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu (18/12/2021) malam.
Tampak
hadir mendampingi Bupati Malang pada acara tersebut di antaranya Wakil Bupati
Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S. H., M. H., perwakilan Forkopimda
Kabupaten Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, S. Sos., Sekretaris
Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M. M., para Pimpinan Perbankan,
serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait.
Acara
Gebyar Hadiah Taat Pajak Menuju Malang Makmur Tahun 2021 ini diawali dengan
penyerahan CSR dari Bank Jatim oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko,
Erdianto Sigit Cahyono, kepada Bupati Malang. CSR ini berupa satu unit mobil
Hiace yang nantinya dipergunakan sebagai mobil pelayanan pajak daerah keliling.
"Terima kasih kepada Bank Jatim atas CSR berupa satu unit mobil untuk percepatan pelayanan pajak, semoga membawa manfaat dan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Malang," ucap Bupati Malang. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan 10 kategori wajib pajak dan 3 desa wisata oleh Bupati Malang.
Dalam
sambutannya, Drs. H. M. Sanusi, M. M., menyampaikan bahwa pajak merupakan salah
satu instrumen yang memiliki peranan penting bagi negara untuk berbagi. Karena
dari hasil pajak itu kemudian dibagikan untuk membangun Kabupaten Malang,
termasuk uang pajak dari PAD sebagian digunakan untuk membantu penanggulangan
Covid-19.
"Atas
bantuan Bapak/Ibu yang telah taat membayar pajak, di Kabupaten Malang hingga
saat ini kasus Covid-19 sudah zero (tidak ada kasus), vaksinasi tercapai
sekitar 74 persen, dan mulai 14 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022 Kabupaten Malang
sudah memasuki PPKM level 1," terang Bupati Malang.
Di samping itu, pajak juga banyak diperbantukan untuk kepentingan sosial dan kesejahteraan. Drs. H. M. Sanusi, M. M., menilai bahwa membayar pajak menjadi sebuah amal jariyah yang luar biasa, mengingat pajak sebagian dipergunakan untuk membangun tempat ibadah, biaya pendidikan, untuk perekonomian, mengembangkan pertanian, serta membantu pembangunan infrastruktur.
"Jadi
semua pajak yang dibayarkan kepada Pemerintah Kabupaten Malang, digunakan
seutuhnya untuk kepentingan rakyat. Dan saya haqqul yaqin tidak ada yang
dikorupsi, karena kami telah didampingi dan dibina oleh KPK, mulai dari
perencanaaan, penggunaan dan pertanggungjawaban. Sehingga insya Allah dengan
pengawasan Inspektorat, KPK dan BPK, maka tidak ada yang dikorupsi dan sampai
kepada masyarakat," tegasnya.
Mulai
tahun 2022, lanjut Bupati Malang, Pemerintah Kabupaten Malang akan didampingi
oleh KPK terkait upaya intensifikasi pajak. Intensifikasi perlu dilakukan salah
satunya karena lahan PBB berupa sawah atau tanah yang sudah alih fungsi
seharusnya NJOPnya berubah, akan tetapi masih berlaku lima puluh ribu padahal
harga pasaran sudah mencapai satu juta. Kendati demikian, kompensasi, insentif,
dan pengurangan pajak sebesar 50 persen dari kewajiban PBB akan diberikan
kepada para petani tanam padi, dalam rangka ketahanan pangan.
"KPK
akan masuk dengan sistem yang lebih baik dan tertata. Semua Perangkat Daerah
juga sudah saya wanti-wanti jangan korupsi uang rakyat, nanti kualat dan tidak
barokah. Mari kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten Malang,"
pungkasnya.
Adapun
penyelenggaraan “Gebyar Hadiah Taat Pajak Menuju Malang Makmur” merupakan
bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Malang melalui Badan Pendapatan Daerah
kepada masyarakat yang taat membayar pajak, sekaligus bertujuan untuk
memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke-1261.
Dengan
diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif
utamanya dalam mendorong terbentuknya perilaku wajib pajak yang “Taat Pajak“
serta meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk menuntaskan
segala kewajibannya. Puncak acara ini dimeriahkan dengan undian 30 unit kompor
gas, 10 lemari es, 17 LED TV, 11 mesin cuci, 7 sepeda gunung, 3 unit Honda
Vario, dan 1 unit Honda PCX.
PEWARTA: DW SURYA
0 Comments: