Dorong Pemulihan Ekonomi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani: Pemuda Harus Menjadi Pelaku Aktif Dalam Pemulihan Ekonomi
BANYUWANGI, Zonapostindonesia.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan dalam acara dialog kepemudaan yang bertajuk peningkatan peran remaja, pemuda dan tokoh lintas agama dalam mengakselarasi pemulihan ekonomi menuju Banyuwangi yang maju, unggul dan sejahtera.
Acara
yang digagas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Banyuwangi itu dihadiri
100 peserta dari remaja, Pemuda dan tokoh lintas agama serta Penyuluh Agama
Islam bidang KUB se-Banyuwangi, ketua MUI Banyuwangi KH. Moh. Yamin LC, Ketua
Bamag Pendeta Anang Sugeng, Ketua PHDI Suminto, Ketua Walubi Eka Wahyu Widayat,
Pengurus PAROKI Banyuwangi Yos Sumiyatna, perwakilan TITD Kong Hu Chu Indrana Cahyana,
seluruh pengurus FKUB Banyuwangi dari ormas Islam yaitu NU, Muhammadiyah, Al Irsyad
dan LDII. Jumat, (24/12/2021).
Dalam
acara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong para pemuda lintas
agama berperan aktif dalam pembangunan daerah termasuk dalam upaya pemulihan
ekonomi akibat pandemi covid 19.
Indonesia mengalami bonus demografi dimana jumlah penduduk produktif lebih besar dari jumlah penduduk non produktif. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 sebanyak 53 persen atau sekitar 90 juta penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda.
"Sebagai penduduk usia produktif maka pemuda harus menjadi pelaku aktif dalam pembangunan sesuai dengan kapasitas masing masing," papar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Ipuk
Fiestiandani juga meminta kepada seluruh pemuda di Banyuwangi untuk ambil peran
dalam upaya moderasi beragama, yaitu sikap teguh pada nilai-nilai keagamaan dan
saling menghormati, menghargai pemeluk agama yang lain. Sehingga terbentuk
harmonisasi, kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
"Anak
muda harus terlibat langsung dalam penyebaran moderasi beragama yang menjadi
modal sosial pendukung percepatan pembangunan daerah." pinta bupati
Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Sementara
ketua FKUB Banyuwangi KH. Moh Yamin Lc. menjelaskan kegiatan ini rutin digelar
setiap tahun, bertujuan untuk menyemai nilai-nilai toleransi dan kerukunan di kalangan
pemuda lintas agama. Sehingga ada kesepahaman dan persamaan tujuan menciptakan
Banyuwangi yang maju, unggul dan Sejahtera.
"Kegiatan kepemudaan ini kita rutin gelar tiap tahun. Mereka diberi materi pemahaman moderasi beragama." tutup KH. Moh Yamin, Lc.
Rofi’i,
(Humas Pemkab Banyuwangi)
0 Comments: