Demi Peningkatan Mutu PTKIS, Kopertais Wilayah IV Adakan Monitoring dan Evaluasi di STIT Togo Ambarsari Bondowoso
BONDOWOSO - Dalam rangka meningkatkan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya melakukan monitoring dan evaluasi kinerja perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Togo Ambarsari Bondowoso.
Dalam acara tersebut, Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, S.Ag, M.Si. selaku Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV hadir dan memberi arahan langsung kepada seluruh stakeholder STIT Togo Ambarsari. Beliau didampingi oleh Tim Ahli Penjaminan Mutu Kopertais Wilayah IV yaitu Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd dan Ibu Ainun selaku Staf Ahli Mutu Kopertais. Selasa malam, (16/11/2021)
Acara
tersebut dilaksanakan dengan sambutan pembuka oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
(STIT) Togo Ambarsari, Hj. Siti Masyarafatul Manna Wassalwa, M.Pd. Beliau
menyatakan bahwa bagi institusi pendidikan tinggi, kehadiran Tim Monitoring dan
Evaluasi dari Kopertais bukan untuk melakukan inspeksi, lebih tepatnya
adalah pendampingan dalam perbaikan kualitas dan kuantitas perguruan tinggi
dalam segala aspeknya.
Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, S.Ag, M.Si. selaku Wakil Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya, menyampaikan dalam sambutannya bahwa tugas Kopertais dalam melayani Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di wilayahnya adalah melakukan teknis pengawasan, pengendalian mutu, pembinaan, dan pemberdayaan kepada PTKIS dalam bidang kelembagaan, akademik, ketenagaan, sarana dan prasarana.
“Dalam
konteks ini, kopertais selama ini dipahami hanya melakukan dua fungsi pertama, pengawasan
dan pengendalian mutu, namun tidak di dua fungsi yang terakhir yaitu pembinaan
dan pemberdayaan. Artinya, menurut beliau, kegiatan ini pada dasarnya bukan
hanya monitoring dan evaluasi, namun juga pendampingan dan pemberdayaan
sekaligus.” jelasnya
Lebih
lanjut beliau menyampaikan “Perguruan Tinggi hari ini tidak bisa hanya bertumpu
pada kerja institusi secara individual, namun kolaborasi dengan perguruan
tinggi yang lain adalah sebuah kebutuhan yang niscaya. Hal tersebut dikarenakan
sistem yang memang menuntut, bukan hal yang lain. Tidak ada yang tidak mungkin
kalau kita mau berkoordinasi dan berkolaborasi.” tambahnya
Secara
teknis Monitoring dan Evaluasi dari Kopertais dilakukan oleh Tim Ahli Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd beliau
menyampaikan bahwa dalam mengelola lembaga perguruan tinggi dibutuhkan komitmen
bersama untuk memajukan perguruan tinggi.
“Mengelola perguruan tinggi itu butuh komitmen dan ruhul jihad karena bila tidak, maka institusi yang akan menjadi korban. Artinya, dalam upaya penyelamatan institusi pendidikan tinggi, maka semua orang yang memutuskan terlibat dalam lingkungan internal perguruan tinggi dituntut untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam melangkah bersama memajukan perguruan tinggi.” jelasnya
Terakhir
beliau juga memberikan pesan kepada seluruh stakeholder STIT Togo Ambarsari
Bondowoso, dalam hal motivasi untuk hidup sukses dalam dunia kerja.
“Meskipun
tidak diperhatikan oleh pimpinan kita harus tetap kerja, karena kita harus tunduk
sama tugas dan amanah” pesannya sambil tersenyum tawa
PEWARTA:
ACHMAD GHAZY FATHULLAH
#Bondowoso #Kopertais #STITTA #Pendidikan #PTKIS #TogoAmbarsari
0 Comments: