Sambangi Banyuwangi, Gubernur Jawa Timur Pantau Vaksinasi IKA UNAIR dan Melakukan Tanam Pohon Mangrove Di Teluk Pangpang
BANYUWANGI - Rangkaian kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur di kabupaten Banyuwangi, antara lain meninjau dan memantau langsung pelaksanaan vaksinasi ikatan alumni universitas Airlangga (IKA UNAIR) Surabaya di kecamatan Muncar Banyuwangi dan juga melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan ekosistem esensial (KEE) teluk pangpang di desa Wringin Putih Kecamatan Muncar. Kunjungan Gubernur Jawa Timur tersebut, juga diikuti oleh para bupati dan walikota se Jawa timur. Sabtu, (30/10/2021).
Upaya
percepatan vaksinasi di Banyuwangi mendapatkan support dan bantuan dari ikatan
alumni universitas Airlangga (IKA UNAIR) surabaya. Kemarin Jumat 29 Oktober 2021, IKA UNAIR menggelar
pelaksanaan vaksinasi di 5 titik wilayah di Kecamatan Muncar.
Program
vaksinasi dengan tajuk jelajah kampung dan daerah pesisir itu dipantau langsung
Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa sekaligus sebagai ketua IKA UNAIR.
Gelar vaksin yang dilaksanakan di balai desa Kedungrejo disaksikan dan dipantau
oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan target yang harus dicapai
adalah 2.500 vaksin bagi warga sekitar.
“Kami
berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang sudah terus melakukan percepatan
vaksinasi, juga terima kasih kepada semua pihak termasuk dari IKA UNAIR yang
sudah membantu melakukan vaksinasi di Banyuwangi dan terima kasih juga saya
sampaikan pada para tenaga kesehatan yang bekerja keras dalam percepatan
vaksinasi covid 19 selama ini. Ini sebagai bentuk ikhtiar demi melindungi warga
dari penyebaran virus covid 19.” ucap Khofifah Indar Parawansa.
Disamping
melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh IKA UNAIR, Gubernur
Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan rombongan juga melakukan penanaman
pohon mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) teluk pangpang di desa
Wringin Putih Kecamatan Muncar. Kegiatan tanam pohon mangrove itu juga diikuti
oleh wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan sejumlah instansi
terkait lainnya.
“Kegiatan
tanam mangrove ini merupakan gerakan restorasi kawasan mangrove yang sedang
kita galakkan di Jawa timur.ini sebagai antisipasi Perubahan iklim dan
lingkungan.” papar Ibu Khofifah Indar Parawansa di Pantai Cemoro Banyuwangi.
Kawasan
Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang merupakan kawasan wisata konservasi
mangrove dan Cemara. Kawasan tersebut sudah ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi.
KEE teluk pangpang memiliki luas lahan 1.663.71 hektar, terletak di 2 kecamatan
yaitu di kecamatan Muncar dan kecamatan Tegaldlimo. Didalamnya terdapat keanekaragaman
hayati yaitu 12 jenis pohon mangrove, 43 jenis burung dan 18 Jenis bivalvia
yang merupakan jenis burung migran.
“Penamaan
pohon mangrove itu ditanam di lahan seluas 101 hektar, terbagi di 3 kecamatan
yaitu kecamatan Muncar 25 hektar, sedang sisanya 75 hektar berada kecamatan
Tegaldlimo dan pesanggaran. Bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 293.280
bibit tanaman pohon mangrove.” jelas Dr. jumadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Timur.
Sementara
itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur
Jawa Timur atas dukungan dan perhatiannya pada Pemkab Banyuwangi dan juga terima
kasih kepada IKA UNAIR yang sudah membantu melakukan vaksinasi di Banyuwangi. Target
percepatan vaksinasi di Banyuwangi semakin cepat dicapai dengan bantuan dari
IKA UNAIR dan Gubernur Jawa Timur.
“Ini
sebagai antisipasi terhadap serangan virus covid 19 gelombang ketiga yang sudah
diprediksi datangnya dan juga sebagai antisipasi terhadap akan datangnya libur
natal dan tahun baru.” jelas Ipuk Fiestiandani
Gerakan
tanam pohon mangrove yang dilakukan Gubernur Jawa Timur dan jajarannya
merupakan bagian dari kegiatan Gubernur Jawa Timur di Banyuwangi. Bagi Ipuk
Fiestiandani keterlibatan Pemprov Jawa Timur yang mensupport pembangunan
di Banyuwangi patut diapresiasi dan kegiatan tanam pohon mangrove itu akan
menambah luasan lahan mangrove di Kabupaten Banyuwangi.
“Ini
adalah ajakan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa pada warga
Banyuwangi agar ikut membantu menjaga, mengembangkan keberadaan hutan mangrove
di Banyuwangi. Kegiatan tanam mangrove itu sangat menunjang keberadaan hutan
mangrove di teluk pangpang yang semakin di kenal sebagai destinasi wisata
alternatif di Banyuwangi" tutup Ipuk Fiestiandani.
Pewarta Rofi'i (Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi)
0 Comments: