
Umat Hindu Laksanakan Upacara Piodalan Pura Tri Mandala Giri Yonif Raider 514 Kostrad Bondowoso

BONDOWOSO - Indonesia dengan keberagaman suku dan budayanya tentu memiliki banyak tradisi atau upacara tertentu yang masih dipegang teguh hingga saat ini. Salah satunya umat Hindu yang berada di Kabupaten Bondowoso.
Kalau umumnya kita mengenal peringatan Nyepi, umat Hindu juga memiliki banyak hari raya besar dalam kalender keagamaannya. Salah satunya adalah upacara piodalan (odalan) atau yang disebut juga sebagai pujawali.
Bertempat
di Pura Tri Mandala Giri Yonif Raider 514 Kostrad di laksanakan upacara
Piodalan yang jatuh pada hari Purname Kapat Umanis Tahun 2021.
Pelaksanaan persembahyangan dalam rangka Piodalan dipimpin pinandita Jro Mangku Wayan Sindia, SH., pada hari selasa, (21/09/2021)
Turut
hadir dalam acara ini ketua Parisada Hindu Dharma Kabupaten Bondowoso I
Nyoman Sutama serta umat Hindu di Bondowoso ,dimana umat Hindu ini dari
berbagai Instansi yang ada di Bondowoso seperti TNI, Polri, Pemda dll, mereka
saling bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan upacara Piodalan ini tanpa
mengenal lelah.
Piodalan merupakan
rangkaian upacara Dewa Yadnya yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa
pada sebuah pura atau tempat suci. Piodalan berasal dari kata wedal yang
memiliki arti keluar atau lahir.
Jadi, layaknya kita merayakan hari ulang tahun, saat peringatan upacara Piodalan (odalan) tersebutlah ditetapkan sebagai hari lahir sebuah Pura atau bangunan suci. Dengan kata lain, piodalan/pujawali/petoyan merupakan peringatan hari lahirnya sebuah tempat suci umat Hindu.
Dengan
adanya upacara keagamaan ini, maka setiap pura yang tersebar di Pulau Jawa
memiliki hari yang ditetapkan sebagai hari suci untuk piodalan ataupun
pujawali. Jatuhnya hari peringatan odalan atau pujawali dari tempat suci
tersebut berbeda-beda, diambil berdasarkan perhitungan sasih yang merujuk pada
kalender Saka yang jatuhnya setiap 1 tahun sekali. Hitungan ini berdasarkan
perhitungan wuku yang merujuk pada kalender atau penanggalan Bali yang jatuhnya
setiap 6 bulan (210 hari) sekali.
Menurut Jro Mangku Wayan Sindia, SH. Kegiatan Piodalan ini dilaksanakan sebagai wujud Bhakti kita kepada Ide Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus sebagai wujud syukur kita atas anugrah yang telah dilimpahkan oleh beliau ”Terimakasih saudaraku semua umat Hindu yang ada di Bondowoso yang sudah membantu kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan senantiasa selalu mendapat pencerahan dari Ide Sang Hyang Widhi Wasa.”harapnya
“Sebagai
umat Hindu ini merupakan tugas dan kewajiban kita untuk berbakti kepada Tuhan
dengan cara melaksanakan persembahyangan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih, semoga
Bhakti kita ini bisa menjadikan kita untuk menjadi lebih baik dalam bersikap
dan bertutur kata sesuai dengan ajaran agama Hindu tercinta.” tambahnya
Selama
pelaksanaan persembahyangan bersama di Pura Tri Mandala Giri Yonif Raider
514 tetap mengedepankan Protol kesehatan.
PEWARTA:
EDO RANGGA
0 Comments: