
Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi di Kampus IAI Al Qolam Malang
MALANG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, terdiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, meninjau vaksinasi Covid-19 di Institut Agama Islam (IAI) Al Qolam Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sabtu (18/09/2021)
Serbuan vaksinasi itu digelar oleh
PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Jatim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang dengan target sebanyak 1000 dosis, yang dilaksanakan selama 2
hari (hari ini sabtu (18/09/2021) dan esok hari minggu (19/09/2021).
Sedangkan jumlah vaksinator yang
dilibatkan sebanyak 40 tenaga kesehatan dari PDGI, dimana setiap tim terdiri
dari enam orang.
Untuk sasaran vaksinasi masal ini,
mulai dari santri, mahasiswa dan masyarakat sekitar IAI Al Qolam, Malang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar
Parawansa menuturkan, salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran
Covid-19, selain dengan menerapkan protokol kesehatan, juga dengan vaksinasi.
Sehingga seluruh forkopimda se Jawa Timur, didorong masif melaksanakan vaksinasi.
"Jadi kami melakukan koordinasi
dengan seluruh Bupati Walikota, Kapolres dan Dandim se Jawa Timur, salah satu
yang kita harapkan, bisa mewujudkan kekebalan komunitas adalah dengan melakukan
vaksinasi," ujarnya.
Kabupaten Malang, menjadi salah satu
wilayah yang didorong meningkatkan jumlah sasaran vaksinasi. Khofifah
meminta kepada seluruh elemen strategis di kabupaten ini dan masyarakat, terus
melakukan ikhtiar memaksimalkan vaksinasi.
"Kita melihat bahwa Kabupaten
Malang sudah memasuki level 2, ini merupakan capaian yang membanggakan. Semua
unsur di Kabupaten Malang dari Pak Bupati, Dandim dan Kapolres saling bekerja
sama untuk mempercepat vaksinasi untuk masyarakatnya. Saya sangat mengapresiasi
upaya ini," imbuhnya.
Khofifah mengaku bersyukur, lantaran
masyarakat Kabupaten Malang sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut.
Vaksinasi massal ini merupakan bagian dari program serbuan vaksinasi yang juga
melibatkan TNI dan Polri.
"Kabupaten Malang menjadi
perhatian kami, karena diketahui bahwa Malang sangat baik dalam program
percepatan vaksinasi nya sehingga sudah masuk level 2, semoga segera disusul
oleh kabupaten kota lainnya" ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengungkapkan
bahwa pelaksanaan vaksinasi di IAI Al Qolam berjalan dengan baik.
"Saya apresiasi pelaksanaan
vaksinasi ini, karena terlihat sangat baik sinergi, partisipasi masyarakat juga
baik serta berjalan teratur," tambahnya.
Mantan Menteri Sosial ini, berharap
kepada masyarakat Kabupaten Malang yang telah melaksanakan vaksinasi, agar tetap
menerapkan protokol kesehatan.
"Saya juga berpesan pada semua
masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah
penularan Covid-19," harapnya.
Selanjutnya, Gubernur Jatim juga
menjelaskan bahwa hasil asesmen, Provinsi Jatim masuk level 1.
"Ini patut kita pertahankan.
Ini hasil kerja kita semua pemerintah Provinsi Jatim, Pangdam, Kapolda.
Didukung oleh kepala daerah walikota bupati, dandim dan kapolres. Tak lupa juga
kepada jajaran di tingkat bawah mulai Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan desa dan
Perawat desa yang tak kenal lelah melakukan tracing hingga angka Covid-19 di
Jawa Timur menurun," tutupnya.
Habibi, (Sumber: Humas Polres
Jember)

0 Comments: