
Pulang Kampung, Mahasiswa KKN BTV III Unej Optimalkan Strategi Pemasaran Lele UMKM Julekah

Penulis: Masluha Dian Vega Amanda (Mahasiswa Unej Semester VII Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi)
Program
KKN Back To Village 3 yang telah diselenggarakan Universitas Jember pada
masa pandemi ini dilakukan secara mandiri oleh Mahasiswa di daerahnya masing-masing
secara daring. KKN saat ini yang semula diadakan selama 45 hari, diubah menjadi
30 hari yang dimulai sejak tanggal 11 Agustus – 9 September 2021. Kegiatan KKN
ini diharapkan mampu memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat di
daerah masing-masing Mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Selain
itu adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang
menjadi kendala dilakukannya KKN di kampung halaman masing – masing mahasiswa.
KKN BTV 3 ini dibagi menjadi kelompok yang sesuai dengan domisili masing-
masing pesertanya dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) , salah
satunya kelompok 14 yakni dengan DPL dr. Yudha Nurdian M. Kes., selaku
pembimbing domisili Kabupaten Bondowoso.
Salah
satu program yaitu Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19 yang
dilakukan oleh peserta KKN BTV 3 Masluha Dian Vega Amanda dari Fakultas
Pertanian di Kabupaten Bondowoso dengan Sasaran UMKM Juragan Lele Berkah (Julekah)
yang bergerak dibidang budidaya ikan lele. Julekah merupakan usaha yang baru
saja dirintis yang terletak di Desa Gununganyar, Kecamatan Tapen Kabupaten
Bondowoso.
UMKM
tersebut masih belum berkembang dikarenakan baru saja dirintis pada bulan
Februari 2021. Pada UMKM yang baru berkembang diperlukan strategi pemasaran
untuk mencapai target market mereka. PPKM yang terus diperpanjang mengakibatkan
ketidakstabilan pemasaran lele. Dengan demikian diperlukan rancangan strategi
untuk kegiatan preventif maupun kuratif bagi UMKM agar dapat terus melakukan
usahanya pada kondisi saat ini.
Program
yang dirancang adalah Pendampingan Perluasan Pemasaran Lele melalui inovasi
produk serta Branding bagi usaha. Selama ini mayoritas hasil panen lele
hanya dijual kepada tengkulak ataupun secara ecer pada masyarakat sekitar. Inovasi
produk diperlukan untuk menemukan trend selera olahan lele pada masyarakat.
Dengan
adanya varian olahan produk tersebut, dapat menjadikan konsumen tidak bosan
mengkonsumsi olahan lele. Ikan lele memiliki manfaat bagi Kesehatan jika rutin
mengkonsumsinya. Inovasi olahan lele meliputi Lele Bumbu, Brongkos Lele,
Dendeng Lele. Produk hasil olahan tersebut tentunya dapat dikonsumsi oleh
berbagai kalangan.
Mengapa
Branding itu Penting ?
Sumber : Top Branding Awards
Branding
dapat berarti
identitas bagi suatu usaha. Branding berperan penting pada strategi
pemasaran. Dengan adanya Branding, usaha tersebut akan mudah diingat
oleh masyarakat. Apalagi jika mampu memberikan kualitas yang baik, maka akan
mudah menarik minat banyak orang untuk membeli. Branding dapat memberikan
peningkatan kestabilan penjualan disebabkan karena telah adanya kepercayaan
public yang telah didapatkan. Branding dapat membantu menghemat biaya
usaha pemasaran atau promosi yang memerlukan biaya tinggi.
Rancangan
program kerja tersebut disalurkan juga melalui platform KKN BTV 3 yaitu
sd.unej.ac.id pada akun masing – masing peserta KKN BTV 3 Universitas Jember.
Dengan adanya implementasi program beserta pendampingan tersebut diharapkan
dapat membawa UMKM mencapai target usaha dan menstabilkan penjualan selama
PPKM.
Selain itu dapat menjadikan Kecamatan Tapen sebagai sentra produksi olahan lele yang mampu menjadikan ciri khas daerah tersebut hingga berbagai daerah.
0 Comments: