
LDNU KABUPATEN BONDOWOSO, GELAR RAKER PROGRAM DAKWAH DIGITAL
BONDOWOSO - Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur kembali membahas program-program kerja yang akan dilaksanakan pasca pemberlakuan PPKM level 4 yang diperpanjang oleh Pemerintah Pusat sampai tanggal 9 Agustus 2021.
Pertemuan
Raker tersebut dilaksanakan setelah sholat Jum’at di kediaman KH. Kholily Firdaus,
M.HI, selakau Ketua LDNU Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Desa
Traktakan Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso, yang dihadiri oleh Wakil
Ketua KH. Moh Yusuf, M.Pd.I, KH. Nawawi Ma’sum, M.SI dan segenap pengurus LDNU
Kabupaten Bondowoso, masa khidmat 2021-2026. Jum’at, (06/08/2021)
Ketua
LDNU Kabupaten Bondowoso, KH. Kholily Firdaus, M.HI dalam sambutannya
menyampaikan bahwa materi-materi ke NU-an akan lebih banyak disampaikan dalam
dakwah melalui media sosial dan melanjutkan program kerja sebelumnya yang sudah
berjalan secara efektif.
“Program
kerja yang sebelumnya sudah berjalan secara efektif, perlu kita lanjutkan pada
kepengurusan yang baru ini, karena hal itu sesuai dengan kaidah kita (Memelihara
nilai-nilai terdahulu yang sudah baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih
baik).” ucap beliau sambil tersenyum.
Sementara
itu, sebelum dilanjutkan diskusi Ali Wafi, M.Pd.I Sekretaris LDNU Kabupaten
Bondowoso menyampaikan beberapa tawaran tentang program kerja yang bisa
dijadikan pijakan sebagai bahan diskusi untuk pengembangan program kerja LDNU
Kabupaten Bondowoso.
“Ada
beberapa tawaran tentang program kerja yang mungkin bisa kita jadikan pijakan untuk
beberapa point program kerja yang akan dilaksanakan, yaitu mengefektifkan dakwah melalui media sosial, penguatan
Ke NU-an, pelatihan Dai, kerjasama di bidang dakwah dengan instansi
swasta/pemerintah, mengefektifkan lembaga dakwah di tingkat MWC se-Kabupaten Bondowoso,
dan melaksanakan program dakwah sosial.” jelasnya
Selama
rapat berlangsung ada beberapa usulan terkait program kerja yang akan
dilaksanakan diantaranya, usulan dari Ustad Abd. Goffar, S.Pd.I, beliau menegaskan bahwa program kerja yang perlu untuk
dimaksimalkan adalah dakwah secara digital dengan melakukan siaran langsung di youtube
dan media sosial yang lain.
“Saya
kira dari sekian program yang diusulkan, kita perlu untuk memaksimalkan program
dakwah kita melalui channel youtube dan media sosial.” tegasnya
Selanjutnya
Ustad Abd. Bari, S.Pd.I selaku Divisi Kaderisasi Dan Penguatan Sumber Daya Manusia,
mengusulkan bahwa dari beberapa program tersebut yang paling dekat untuk
dilaksanakan adalah pelatihan Dai Milenial, tepatnya pertengahan Agustus
mendatang.
Menurutnya
kaderisasi Dai Milenial di Bondowoso saat ini sangat dibutuhkan untuk bisa
menyampaikan ajaran agama Islam ahlussunnah waljamaah kepada masyarakat
di beberapa daerah di Kabupaten Bondowoso.
“Kaderisasi
Dai Milenial perlu sekali untuk kita galakkan dan dilanjutkan dengan sebuah perlombaan.
Sementara sasaran peserta dalam pelatihan Dai Milenial ini adalah utusan dari
beberapa Pondok Pesantren se-Kabupaten Bondowoso. Dengan adanya pelatihan Dai
Milenial ini diharapkan bisa mencetak kader Dai-Dai yang profesional.” ujarnya
Lanjut KH. Moh Yusuf, M.Pd.I, menurut beliau yang tak kalah
penting adalah pengurus LDNU Kabupaten Bondowoso harus memiliki Tim IT handal yang
mampu mengoperasikan peralatan dan aplikasi pendukung dalam dakwah digital.
Memanfaatkan
teknologi yang demikian berkembang pesat, seorang Dai dituntut untuk kaya
inovasi dalam menyusun tema-tema yang menarik dan kekinian, sehingga isi
dakwahnya mudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.
“Dalam
hal dakwah digital baik melalui streaming di youtube, facebook
dan lain-lain kita harus punya Tim IT handal
yang mampu mengoperasikan sendiri tanpa harus menunggu tenaga orang
lain,” tambahnya.
Banyak
hal yang juga disampaikan oleh KH. Moh Yusuf, M.Pd.I, terakhir beliau
menegaskan siap untuk melaksanakan program-program kerja dari LDNU Kabupaten
Bondowoso dan semoga tetap istiqomah.
PEWARTA:
IMRON RASYIDI

Allahu Yubarik Fiikum
BalasHapusAamiin...
Hapus