
Ini Perjuangan Sa'adatus Sholihah, Mandataris Ketua KOPRI Komisariat Raden Bagus Asra STAI At Taqwa Bondowoso
BONDOWOSO - Ucapan syukur Alhamdulillah dilontarkan oleh Sahabat Sa'datus Sholihah dalam sambutan pertamanya setelah terpilih sebagai Mandataris Ketua KOPRI Komisariat PMII Raden Bagus Asra (RBA) STAI At Taqwa Bondowoso.
"Tidak
ada kata dan rasa lain selain ucapan Syukur Alhamdulillah karena saya telah
diberi mandat sebagai Ketua KOPRI RBA STAI At Taqwa Masa Khidmat
2021-2021" Ucap Sholihah yang kerap disapa Sholidol itu.
Pemilihan
Ketua KOPRI tersebut dilaksanakan dalam acara Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
ke-XV PMII RBA STAI At Taqwa yang bertempat di Graha Pergerakan PMII Bondowoso,
Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Jum'at-Sabtu (27-27/08/2021).
Langkah
awal yang akan dilaksanakan oleh Sholihah di KOPRI Komisariat RBA adalah
memberikan pemahaman kepada kader KOPRI agar tidak hanya mempercantik diri,
melainkan untuk lebih peka terhadap masalah dan kebutuhan di lingkungan
sekitar.
"Terutama
melihat masalah yang ada di Kabupaten Bondowoso sendiri baik pencabulan,
kekerasan dan penganiayaan lainnya, kami KOPRI RBA dan Kedua Rayon akan
bekerjasama dengan organisasi eksternal seperti di bidang kemahasiswaan dan
organisasi di desa untuk mengurangi masalah tersebut" Tuturnya.
Orang
terdekat Sholihah selama berproses di PMII, Shofiatul Hasanah, Ketua Rayon
Avicenna Masa Khidmat 2020-2021 mengatakan sangat bangga terhadap Sholihah
menjadi Ketua KOPRI RBA karena mengingat perjuangannya dari awal sampai saat ini
memang bersungguh-sungguh.
"Dibuktikannya
dengan dia tidak bisa mengendarai sepeda motor, tetapi bagaimana dia tidak
pernah lepas dengan sahabat-sahabatnya dan dia selalu ada di PMII" Ucap
Shofi ketika di wawancara oleh Tim Media zonapostindonesia.com
Shofi
juga menyatakan bahwa dirinya merupakan partnernya baik di dalam dan di luar
PMII. Jika orang lain belum mampu seperti Sholihah mungkin sudah menyerah
karena harus bolak-balik agar tetap ada di PMII. Ia mengakui bahwa Sholihah
tidak pernah menyerah dalam keadaan apapun.
"Ia
bisa dijadikan sebagai panutan bagi kader KOPRI lain agar bisa seperti
Sholihah. Jadi tidak ada alasan bagi kader KOPRI masih ini itu dan alasan
sehingga lalai dalam berproses di PMII" Imbuhnya.
PEWARTA:
IMRON RASYIDI

0 Comments: