
Saat Ini Ketersediaan Oksigen Liquid di Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo Sudah Mulai Menipis
SITUBONDO - Alat bantu pernapasan oksigen medis sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pasien yang terpapar covid 19.
Saat
ini ketersediaan oksigen liquid di Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo
sudah mulai menipis sejak tadi malam. Hal ini disampaikan oleh Plt. Direktur
RSAR Situbondo, Dr. Roekmy Prabarini Ario, M.Kes Sabtu, 24/07/2021).
Menurutnya
ketersediaan oksigen liquid mengalami krisis karena seharusnya sesuai jadwal
sudah terisi tadi malam, tapi karena sesuatu hal yang tidak diketahui
penyebabnya pengisian tabung di Rukun Jaya gagal.
Akan
tetapi tadi pagi RSAR sudah mendapatkan alat bantuan pinjaman tabung oksigen
dari RSUD Asembagus sebanyak 30 tabung, RSUD Besuki sebanyak 21 tabung, dan
dari Puskesmas sekitar sebanyak 5 tabung. Jadi total ada 56 tabung peminjaman.
“Malam
ini sedang dilakukan pengisian oksigen liquid sebanyak 2.000 liter untuk
menangani pasien covid 19 sebanyak 136 orang dengan kondisi sedang dan berat. Sehingga
persediaan oksigen bisa bertahan sekitar 20-30 jam ke depan” Ujar Dr. Roekmy
Prabarini Ario, M.Kes
“Ketersediaan
oksigen tersebut tentunya masih belum bisa mengatasi keseluruhan persoalan yang
ada, karena butuh back dari tabung oksigen. Jadi harus menunggu pengisian
sekitar 4 jam dari pihak Rukun Jaya.” tambahnya
Pemesanan
oksigen liquid lumayan antri sekarang, namun dengan mendapat dukungan langsung
dari pihak BPBD, Kapolres dan Bupati Situbondo yang langsung menginformasikan
kepada Gubernur Jawa Timur, sehingga pengiriman sekarang bisa dipercepat.
“Biasanya
memang pengiriman oksigen liquid datang rutin satu setengah hari sekali, tetapi
kali ini agak ada keterlambatan. Saat ini RSAR Situbondo bisa menghabiskan 50 -
60 tabung oksigen liquid per hari, karena memang sangat vital. Jika ada
keterlambatan, pasien yang membutuhkan oksigen bisa meninggal dunia,
"ungkapnya
PEWARTA:
SIGIT PRAMONO

0 Comments: