
Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 Di Banyuwangi, Butuh Tambahan Tenaga Kesehatan
BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani, sidak rumah sakit-rumahsakit yang menjadi rujukan pasien covid 19. Rumah sakit tersebut adalah RSUD Blambangan, RSUD Genteng, Rumah Sakit Al-Huda dan Rumah Sakit Graha Media Genteng.
Hal itu dilakukan
untuk melihat langsung penanganan covid 19 di rumah sakit tersebut dan
memastikan ketercukupan ruang ICU dan ruang isolasi, sarana alkes dan tenaga
kesehatan.
Bupati Ipuk
Festiandani juga melakukan dialog dengan para Direktur Rumah Sakit tersebut
guna mendapatkan masukan terkait penangganan pasien covid 19.
Dalam dialog tersebut
rata-rata Rumah Sakit rujukan pasien covid 19 itu membutuhkan
tambahan tenaga kesehatan, karena banyak nakes saat ini sedang menjalani
isolasi karena terpapar covid 19. Minggu, (04/07/2021)
Plt. Derektur RSUD
Genteng Dr Rudi Hartawan mengatakan bahwa di Rumah Sakit yang di pimpinnya ada
ruangan di lantai dua siap kita buka untuk menampung pasien covid 19 tapi untuk
itu kami membutuhkan tenaga kesehatan tambahan.
Tingkat keterisian
tempat tidur pasien di RSUD genteng sudah mencapai 75% dari tempat tidur yang
tersedia saat ini.
“Kita butuh 19 nakes
tambahan untuk penanganan pasien covid 19 di ruang yang akan kita siapkan
tersebut”. ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Al-Huda
Genteng Dr Indiati mengatakan bahwa di rumah sakit yang di pimpinnya akan
memgoptimalkan ruangan yang ada menjadi 103 tempat tidur. Namun, kita juga
membutuhkan tenaga kesehatan tambahan guna memaksimalkan penanganan pasien
covid 19 di Rumah Sakit Al-Huda Genteng Banyuwangi.
"Kami sudah
menyiapkan ruang ICU dan ruang isolasi tapi kita butuh tambahan nakes”.
jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Graha
media Dr Yesi Kurnia Daliyanti juga mengatakan hal yang sama yaitu kurangnya
tenaga kesehatan di Rumah sakit yang dipimpinnya dalam memaksimalkan penanganan
pasien covid 19 dan kami juga terkendala anggaran operasional rumah sakit.
“Selain kita butuh
tambahan nakes, kita juga sedang terkendala biaya operasional rumah sakit yang
belum turun dari kementerian kesehatan”. keluhnya.
Sementara itu Bupati
Banyuwangi Ipuk Festiandani dalam kesempatan dialog mengucapkan terima kasih
pada pihak Rumah Sakit dan Nakes yang terus berjuang menangani pasien covid 19.
“Saya ucapkan terima
kasih pada sumah sakit dan para nakes yang terus berjuang dan tidak
menyerah dalam menanggani pasien covid 19 ditengah pandemi ini”. tuturnya.
Bupati Banyuwangi
akan segera merekrut relawan nakes untuk ditugaskan dan membantu penangganan
pasien covid 19 di rumah sakit tersebut.
Di RSUD Blambangan telah melakukan perekrutan relawan covid 19 sebanyak 53 orang terdiri atas dokter, bidan, petugas oksigen dan juru rawat jenasah dan di Rumah sakit lain yang menjadi rujukan pasien covid 19 tersebut agar segera membuka perekrutan relawan nakes.
“Kami juga akan mengatur skema bagaimana memfasilitasi kebutuhan nakes di rumah sakit tersebut. Saat ini petugas nakes terbatas dan kapasitas Rumah sakit juga terbatas, GOR di Banyuwangi sudah mencapai 80%. Mari patuhi prokes demi kita sendiri dan keluarga kita sendiri”. pungkasnya.
Pewarta Rofi'i
0 Comments: