
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani, Akan Bantu Warung Dan PKL Selama PPKM Darurat
BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi
Ipuk Festiandani akan segera merealisasikan bantuan tunai bagi warung-warung
dan PKL yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Darurat. Hal itu dilakukan agar warung-warung kecil, para PKL dan sejenisnya tidak merugi karena jam
operasionalnya dibatasi sesuai ketentuan dalam pelaksanaan PPKM Darurat
tersebut. Senin, (11 Juli 2021).
Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani menjelaskan jika
sebelumnya warung-warung dan PKL itu biasanya buka sampai jam 22.00 Wib. bahkan
sampai dini hari, maka saat PPKM Darurat ini diberlakukan harus tutup lebih
awal.
“Untuk itu kami akan bantu sebagai ganti atas
berkurangnya omset warung-warung dan PKL tersebut, namun jangan dilihat dari
besarnya jumlah bantuan itu.” jelasnya.
Masalah jumlah warung-warung dan PKL yang terdampak PPKM
Darurat tentu jumlahnya ribuan namun untuk data pastinya kita menunggu tim yang
sedang mendata sehingga penyalurannya tepat sasaran.
“Tim sedang bekerja melakukan verifikasi data warung-warung
dan PKL yang nantinya akan kita bantu.” imbuhnya.
Ipuk Festiandani juga mengurai besaran jumlah bantuan
yang akan diterimakan pada warung-warung
dan PKL sesuai data dari tim verifikasi yaitu Rp. 300.000 per-warung atau PKL. Jumlah
itu sebagai ganti hilangnya sebagian omset warung-warung dan PKL dalam pembatasan jam buka selama PPKM Darurat.
Dengan bantuan itu Pemkab Banyuwangi berharap
masyarakat berkomitmen untuk mentaati ketentuan dalam PPKM Darurat tersebut
agar kita dapat menekan penyebaran virus covid-19 di kegiatan masyarakat pada warung-warung dan PKL tersebut.
Kami minta masyarakat bersabar dan agar belanja makan
minum dibawa pulang ke rumahnya masing-masing karena pada jam-jam pembatasan
tidak boleh makan minum di warung atau di tempat para PKL itu mangkal.
"Jangan dilihat jumlah bantuannya tapi itu sebagai
wujud kepedulian pemerintah daerah pada warung-warung dan PKL di banyuwangi selama masa PPKM Darurat ini"
ujarnya.
Ipuk festiandani mengajak kepada seluruh warga
masyarakat Banyuwangi untuk berikhtiar dan berdoa bersama agar covid-19 segera
berakhir. Taati protokol kesehatan dalam beraktifitas selama pandemi covid-19
ini.
Pemkab Banyuwangi juga berikhtiar dengan menambah bed
pasien, merekrut tambahan nakes, memperluas
tempat test dan tracing dan menyiapkan tempat isolasi covid-19.
“Dengan kebersamaan, doa dan ikhtiar kita dan dengan ijin ridho Allah Sw.t mudah mudahan masa sulit ini segera berakhir.” harap Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani.
Pewarta: Rofi'i (Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi)
0 Comments: