
Taufik Hidayat, Pendekar Literasi Kota Tape Ciptakan Perpustakaan Ala Cafe Hingga Penerbitan Buku
BONDOWOSO - Tepat di Jalan Letnan Rantam, Poncogati, Curahdami, Bondowoso, merupakan satu-satunya tempat yang menjadi pilihan Taufik Hidayat (35 Th) itu untuk membuat perpustakaan atau taman baca bernama Library Cafe. Sebuah perpustakaan yang dikemas ala cafe. Selain dapat membaca buku sepuasnya, pengunjung juga bisa memesan makanan dan minuman sebagai teman membaca.
Menurut Taufik
Hidayat, atau yang kerap disapa Mas Taufik itu, ia menyampaikan bahwa adanya
Library Cafe miliknya itu berawal dari kegelisahannya melihat Literasi di
Bondowoso yang menurutnya sangat minim. Sehingga ia kemudian mencoba membuat perpustakaan yang di
dalamnya terdapat Cafe.
“Saat ini sudah ada
3.500 buku dan 5000 e-book di Library Cafe. Tujuannya supaya masyarakat
Bondowoso tidak bingung untuk mencari tempat baca buku maupun mengerjakan tugas
kuliah.” Jelasnya saat diwawancara. Senin (07/06/2021).
Bukan hanya pandai
membuat taman baca bermodel cafe saja, ia ternyata juga mahir dalam soal
menulis, terbukti sudah ada 30 buku hasil karyanya yang sudah ia terbitkan.
“Saya membuat buku
alasannya karena saya suka menulis. Dengan konsisten menulis, saya bisa
menghasilkan beberapa buku dalam satu bulan.”
Dari sekian buku yang
ia tulis, harapannya tidak lain untuk menumbuhkan semangat dan mengembangkan
literasi di Bondowoso, serta hasil-hasil karyanya tersebut bisa menjadi
kontribusi bagi Kabupaten Bondowoso,
utamanya bisa menjadi bacaan untuk masyarakat.
“Saya terus berkarya
kuncinya hanya satu, 'Konsisten'. Jika kita konsisten, maka kita bisa terus
melahirkan karya.” Pungkasnya.
Saat ini, Library
Cafe sering dikunjungi oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda terlebih
para kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain itu, Library Cafe juga sering
mengadakan acara bedah buku yang acaranya diberi nama “Nyalep Kacer”.
Pewarta: IMRON
RASYIDI
0 Comments: