
Sinergitas dan Kekompakan Forkopimda dalam menghadapi Covid-19 di Bangkalan
BANGKALAN - Sinergitas dan kekompakan Forkopimda Jawa Timur yaitu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta begitu terlihat dalam menghadapi pandemi covid-19 di jawa timur dan khususnya di Kabupaten Bangkalan.
Hal ini terbukti dari
berbagai kegiatan yang telah dilakukan beberapa waktu ini seperti mengunjungi
pelaksanaan vaksinasi, pembagian masker dan sembako sambil memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang penerapan Protokol Kesehatan dengan 5M (Memakai
masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi
mobilitas), pelaksanaan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment) dan rapat
kordinasi guna menemukan solusi bersama.
Selain itu, upaya
mitigasi yang dilakukan Forkopimda Jatim berkolaborai dengan Forkopimda
Kabupaten Bangkalan serta kota Surabaya dalam melakukan penyekatan diperbatasan
baik sebelum maupun sesudah Jembatan Suramadu.
Kendati demikian,
upaya-upaya yang dilakukan oleh Forkopimda Jawa Timur dalam penanganan pandemi
covid19 di jawa timur khususnya di Kabupaten Bangkalan tidaklah dapat berjalan
maksimal dalam menekan laju pertambahan angka aktif covid-19 bila tidak dibantu
oleh kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes 5M, pelaksanaan swab untuk
mendeteksi diri dari penularan Covid-19 dan program vaksinasi.
Untuk itu dari Forkopimda Jawa timur berharap masyarakat Jawa timur pada umumnya dan khususnya warga Bangkalan mengikuti himbauan pemerintah maupun tokoh agama dan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) dan bersedia menjalankan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment) sehingga kita dapat memutus mata rantai Covid-19 di Jawa Timur dan perekonomian dapat kembali bangkit. (Sumber:Humas Polres Jember)
HABIBI
0 Comments: